Dampak Minuman Bersoda bagi Kesehatan
Minuman bersoda memang terasa lebih segar dengan rasa menggoda. Banyak anak-anak muda yang menyukai minuman dengan kandungan gula yang tinggi ini.
Lantas apakah mengonsumsi minuman bersoda aman untuk kesehatan. Apa saja dampaknya kalau kita sering meminumnya?
Berikut ini ulasan Bincang-Bincang Kesehatan BIBIT #13 GARDANU yang dipandu dr Mutia Azmi Suswandari (Tim Kesehatan Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama atau LKNU Dawe) 14 Juni 2024 via grup WhatsApp Gerakan Donor Darah NU (GARDANU).
Minuman berkarbonasi atau biasa dikenal dengan minuman bersoda adalah minuman ringan yang dibuat dengan mengabsorpsi karbon dioksida ke dalam air minum.
Dalam minuman bersoda, gas CO2 yang larut dalam air berfungsi untuk mengawetkan minuman secara alami.
Mengonsumsi minuman bersoda yang berlebihan akan berdampak pada kesehatan.
Perhatikan Informasi Nilai Gizi
Pada saat mengonsumsi makanan atau minuman dalam kemasan, sebaiknya kita mengamati Informasi Nilai Gizi yang tertera pada kemasan produk.
Dan salah satu hal penting yang perlu diperhatikan yaitu kandungan gula (sugar) dalam satu kali penyajian.
Pada Informasi Nilai Gizi, salah satu minuman bersoda yang dijual tertulis dalam satu kemasan 350 ml memasok 140 kkal, dengan komposisi gula 35 gram.
Kandungan gula pada minuman bersoda termasuk tinggi. Padahal, rekomendasi konsumsi gula harian menurut WHO yaitu 50 gram per hari dari total seluruh makanan dan minuman yang dikonsumsi.
Berikut ini adalah perbandingan kandungan gula dalam minuman yang kita konsumsi sehari-hari. Minuman soda memiliki kandungan gula yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan minuman lainnya.
Minuman bersoda memang sangat populer di antara berbagai kalangan. Namun, bagaimana dampaknya jika minuman bersoda dikonsumsi secara terus-menerus?
Berikut adalah dampak dari konsumsi berlebihan minuman bersoda bagi tubuh.
1. Obesitas/Kegemukan
Penelitian menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi minuman manis secara konsisten mengalami kenaikan berat badan dibanding dengan yang tidak. Saat konsumsi fruktosa berlebih, hati akan mengubahnya menjadi lemak di rongga perut.
Kebiasaan mengonsumsi lebih banyak kalori dari jumlah total yang seharusnya dikonsumsi juga berkontribusi terhadap risiko obesitas.
2. Kerusakan Gigi
Sering mengonsumsi minuman bersoda dapat menimbulkan kerusakan gigi karena kadar gula yang tinggi di dalamnya.
Selain itu, soda menyebabkan terkikisnya lapisan terluar gigi karena tingkat keasaman yang tinggi. Hal ini terjadi akibat interaksi gula dalam soda dengan bakteri di dalam mulut dan membentuk asam.
3. Meningkatkan Risiko Berbagai Penyakit
Ketika seseorang meminum soda dan minuman manis lainnya, mereka lebih mungkin mengembangkan faktor risiko diabetes, penyakit jantung dan masalah kesehatan lain.
4. Diabetes Mellitus
Asupan fruktosa berlebih dapat menyebabkan _resistensi insulin_ dan meningkatkan risiko Diabetes Melitus.
Studi di berbagai negara menunjukkan bahwa untuk setiap 1 kaleng soda (150 Kkal) per hari dapat meningkatkan resiko Diabetes Mellitus sebesar 1,1%.
Penelitian menunjukkan bahwa mereka yang dalam satu hari mengonsumsi satu gelas atau lebih minuman bersoda yang mengandung gula, dua kali lebih mungkin terkena Diabetes Mellitus dibanding mereka yang jarang minum minuman bersoda.
Selain DM, penelitian menunjukkan bahwa risiko terkena serangan jantung dan stroke akan meningkat pada orang yang mengonsumsi minuman bersoda dengan kandungan gula yang tinggi setiap harinya.
Hal ini karena kebiasaan mengonsumsi minuman bersoda memiliki kaitan dengan peningkatan kolesterol, resistensi insulin, dan reaksi inflamasi (peradangan) pada lapisan pembuluh darah.
Kendalikan Konsumsi Gula, Garam dan Lemak
Tidak hanya konsumsi gula, konsumsi garam dan lemak harian juga perlu untuk dikendalikan.
Seperti yang telah disebutkan tadi, konsumsi gula sebaiknya tidak lebih dari 50 gram atau 4 sendok makan.
Anjuran konsumsi gula, garam, dan lemak per hari adalah sebagai berikut.
4 sendok makan gula
1 sendok teh garam
5 sendok makan lemak/minyak
Mengingat tingginya kadar gula pada minuman bersoda, lebih baik kita menggantinya dengan meningkatkan konsumsi air putih.
Agar tidak bosan saat minum air putih, bisa ditambahkan irisan buah-buahan (infused water).
Demikian ulasan tentang dampak mengonsumsi minuman bersoda. Semoga bermanfaat untuk menambah wawasan kesehatan umat. Salam sehat.
Redaktur
Komentar0