Camat Dawe Apresiasi Gerakan Kemanusiaan Lazisnu
Kudus, mwcnudawe.id - Camat Dawe, Famny Dwi Arfana berikan apresiasi kepada Lazisnu yang telah banyak bergerak dalam bidang kemanusiaan dengan sangat luar biasa.
Hal itu disampaikannya saat memberikan sambutan dalam acara bertajuk Santunan Yatama dan Buka Bersama Lazisnu Desa Cendono, Kamis (4/4/2024) di aula balai desa Cendono Kecamatan Dawe.
"Saya berikan apresiasi kepada Lazisnu yang telah banyak berbuat untuk membantu masyarakat yang membutuhkan," katanya.
Lazisnu terutama di Kecamatan Dawe menurutnya sudah banyak membantu pemerintah dalam melayani masyarakat.
Famny memberi contoh mobil ambulance Lazisnu yang setiap hari tak lelah melayani antar jemput pasien baik dalam kota maupun luar kota.
"Kalau di jalan itu selalu lihat ambulance Lazisnu yang mengantar pasien ke rumah sakit. Melebihi ambulance puskesmas malah," tuturnya.
Tidak hanya mobil ambulance. Lazisnu kata Camat Dawe sangat tanggap dan sigap ketika ada bencana seperti banjir kemarin.
"Seperti pengungsi korban banjir kemarin, banyak yang ada di kecamatan Dawe terutama di Cendono. Lazisnu hadir untuk menggalang bantuan," tambahnya.
Dan untuk santunan yatama seperti ini, Famny berharap bisa terus ditingkatkan dan menjangkau yatama di seluruh RT yang ada di Desa Cendono.
"Bisa diagendakan tiap bulan. Bisa minta donatur yang ada di desa Cendono ini. Juga kepada pemerintah. Bersinergi dengan pemerintah," pesannya.
Lazisnu Santuni 55 Yatama
Sementara itu ketua Lazisnu Cendono, Moh Ali Nuhin mengatakan kegiatan santunan yatama ini merupakan yang pertama kali dilakukan karena memang Lazisnu Cendono baru berjalan bulan November lalu.
Santunan yatama ini menjadi salah satu program rutin Lazisnu Desa Cendono.
"Ada 55 yatama yang dapat santunan. Memang belum bisa mengcover seluruh yatama yang ada di Desa Cendono. Semoga ke depan dapat semua yatama," katanya.
Ia menjelaskan, dana santunan yatama tersebut bersumber dari sedekah masyarakat yang terhimpun melalui sedekah kaleng INUK.
"Dan sebagian lagi dari para donatur non INUK," jelasnya.
Kepada seluruh masyarakat pemegang kaleng INUK dan juga para donatur, atas nama pengurus Lazisnu Cendono, Nuhin menyampaikan banyak terimakasih.
"Semoga santunan ini dapat sedikit membantu membahagiakan anak-anak yatim di bulan Ramadhan dan hari raya nanti," katanya.
Nuhin menambahkan bahwa konsep yang dijalankan Lazisnu adalah gotong royong dan peduli terhadap sesama.
Masyarakat menurutnya bisa saling membantu dan tolong menolong. Yang kaya membantu yang miskin. Yang kuat menolong orang yang lemah.
"Disinilah peran Lazisnu membantu memfasilitasi masyarakat dalam menjalankan ajaran gotong royong dan peduli terhadap sesama," pungkasnya. (Man)
Komentar0