Abdus Shomad, Ketua UPZISNU Glagah Kulon |
KUDUS – Ranting
NU Glagah Kulon Kecamatan Dawe kini sudah memiliki unit pengelola zakat, infaq,
shodaqoh sendiri. Hal itu ditetapkan setelah adanya pertemuan antara pengurus
UPZISNU MWC Dawe dengan PRNU Glagah Kulon bersama pemerintah desa setempat,
belum lama ini.
Abdus Shomad, sosok yang terpilih
sebagai ketua UPZISNU Glagah Kulon itu menyampaikan optimisme terkait hal ini.
Ia bahkan tengah menyiapkan langkah strategis untuk menciptakan gebrakan
positif ke depannya, sembari menunggu Surat Keputusan (SK) resmi dari Pengurus
Cabang (PC) LAZISNU Kabupaten Kudus.
Sambil sesekali menyeruput kopi,
ia juga menceritakan beberapa tantangan yang mungkin akan dihadapi bersama
rekan satu timnya di Glagah Kulon. Menurutnya, ego sektoral masih menjadi tantangan
utama yang harus ia selesaikan terlebih dahulu.
“Untuk itu, awal kali saat ini memang
kami mulai menjalin komunikasi dengan berbagai pihak, mulai dari internal banom
NU, kemudian perangkat desa, ketua RT dan RW agar gerakan ini bisa berjalan sinergis,”
ujarnya saat ditemui Suaranahdliyin.com di rumahnya, Rabu (02/06/21).
Lebih lanjut, ia menargetkan UPZISNU
Glagah Kulon ini akan menemui batu loncatan strategisnya pada bulan Muharram
nanti. Karena seperti diketahui bersama, Muharram merupakan bulan santunan
yatama sehingga diharapkan UPZISNU Glagah Kulon pada saat itu bisa berperan
banyak dan menunjukkan eksistensi agar semakin dipercaya oleh masyarakat
setempat.
“Ini masih ada waktu beberapa
bulan untuk menyambut momentum itu. Tentu saja dengan dorongan dan usaha dari
tim pengurus yang harus dimulai dari sekarang, semoga bisa kompak,” harapnya.
Sementara itu, Direktur UPZISNU MWC Dawe Noor Ahmadi menyambut baik pembentukan UPZISNU Glagah Kulon ini. Menurutnya, banyak kader potensial yang bisa menjadi penggerak NU dan program-program sosial di desa perbatasan Kudus-Pati itu. (frd/agm)
Komentar0